In Interesting Books Reviews

Holiday Reading Essentials

Having my first holiday reading done today.

Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage

by Haruki Murakami.

One of my favourite writer ever since. His writings are simple and meaningful, from what i have read his type of writings are mostly about a lonely person who lives in a cruel world and he/she just wanted to disappear from this world.

So, the colorless life is such an amazing story, but it is not on top of my all time favourite books. It tells about friendship, love, and etc. But the story dominantly talk about a true friendship, a group of 5 high school student who gets along together but at the end they have to accept the truth that they have to go their own different path. As i read the book, just like what Mr. Murakami usually do, there are lots of inspiring quotes in it. The story shows lots of emotion, the way Murakami describe how lonely Tsukuru (the main character) is, truly informational.

Here's another information about the book
An instant #1 New York Times Bestseller, Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage is the remarkable story of a young man haunted by a great loss; of dreams and nightmares that have unintended consequences for the world around us; and of a journey into the past that is necessary to mend the present. Here Haruki Murakami—one of the most revered voices in literature today—gives us a story of love, friend­ship, and heartbreak for the ages.

So, do you mind checking out the book? and now i am continue reading new book, 'the Catcher in the Rye' by J.D Salinger. It's such an interesting book too, i really am enjoy reading fiction over again recently so here's the picture of the books that lays in my bed.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Random Thoughts Science

Vertical Garden Method

Bangunan-bangunan di Jakarta semakin lama semakin meningkat. Dan kebalikan nya untuk lahan perkebunan. Sedangkan alat transportasi semakin banyak, dan tentu saja menghasilkan gas-gas yang sangat banyak. Apabila jumlah pohon di Jakarta semakin menipis dan malahan semakin banyak gedung-gedung pencakar langit, apa yang akan terjadi? tentu saja pasti tahu jawabannya, Global Warming. 

Global Warming akan terus meningkat, tapi bagaimana kita meminimalisir kenaikan global warming yang bisa membahayakan bumi? salah satunya dengan adanya pohon. Tapi melihat penjelasan di atas, bahwa lahan untuk pohon semakin menipis, bagaimana caranya? Caranya adalah dengan metode baru yang menurut saya sangat efesien dan menguntungkan. Yaitu, Vertical Garden. 

Vertical Garden adalah menanam tanaman secara vertikal yang dikarenakan keterbatasan lahan. Selain membantu menghasilkan oksigen, vertical garden juga menambah estetika suatu lahan/bangunan. Jadi mulai sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak menanam tanaman untuk kebaikan kita bersama. 

Cara membuat vertical garden pun tidak lah susah. Bisa disimak di sini http://mulanovich.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-vertical-garden.html



Indah bukan? Selamat mencoba buat bagi yang tertarik. Dan jika saya mempunyai rumah nanti, akan saya rancang sedemikian rupa vertical garden ala saya dan yang terpenting ini juga memiliki fungsi untuk me-relax-kan mata karena kehijauan dan keasrian tanaman di sekitar rumah saya kelak hehe. 

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Random Thoughts Science

Langkah Kecil Untuk si Rimba

Selamat memasuki jam-jam kritis berpuasa semuanya. Semoga puasa hari ini berjalan dengan lancar, aman, dan sentosa. Hari ini gue mau ngasih tau betapa gue sebel banget sama orang yang memakai tissue berlebihan. Ya, gue sangat sensitif akan hal ini. 


Bisa dibilang gue pecinta tissue. Maniak tissue. Atau apalah itu sebutannya. Gue sangat tidak bisa hidup tanpa tissue. Barang yang paling nggak boleh ketinggalan untuk persiapan jalan-jalan, bukan handphone bukan dompet, tapi tissue. Gue gak tau bakal gimana kalau nggak ada tissue, khususnya toilet-tissue. Walaupun tentu saja sebagian besar tempat pasti menyediakan tissue, tapi i don't feel like using public tissue. Kecuali kalau kepepet banget ya. Dan tidak sedikit orang-orang menilai gue "ih sok bersih banget sih, banyak gaya lo!" 

Selain penggila tissue gue juga sangat gila kebersihan dan kerapihan. Ngeselin banget kan, bagi sebagian orang.

Ya. Kembali ke topik awal. "Memakai tissue belebih"

Sering kali gue ngeliat adik menggunakan tissue berlebih. Dan emang, gue selalu stock tissue di kamar, kamar mandi, dan sebagian tempat di sisi rumah. Satu dua kali dibiarkan aja dia memakai tissue kebanyakan, tapi lama kelamaan gue jadi sebel sendiri dan akhirnya gue meledak dan meneriaki dia yang tidak berdosa, berdosa sih karena memakai tissue berlebihan. "KALAU PAKE TISSUE GAK USAH BANYAK-BANYAK! SECUKUPNYA AJA! BUANG-BUANG POHON AJA!"

NAHLOH. 

Ups. Keceplosan dan tiba-tiba hening diantara kita. Tiba-tiba adik gue memecahkan keheningan diantara kita dengan kata-katanya yang tidak berdosa 'loh kan yang lebih sering pake tissue itu kakak? Mestinya kakak dong yang buang-buang pohon?'
Makasih, dik. Telah mengingatkanku akan betapa borosnya diri gue ketika berhadapan dengan tissue?!@##$#%$#@#% tapi kamu juga termasuk boros kok, adikku tersayang. (anaknya tetep gak mau disalahin)

Nah dari sini gue cuma pengen kasih tau, jangan muluk-muluk memakai tissue seperti gue ya karena sesungguhnya tissue terbuat dari bahan baku kulit kayu yang dijadikan pulp (bubur kertas). Dan pastinya kayu didapat dari penebahan pohon-pohon di hutan. 

Fun Fact ternyata penggunaan tissue berlebihan --> menebang pohon --> global warming. Ternyata selain menambah kerusakan hutan bisa bikin global warming ya? Jawabannya iya. 

CATATAN PENTING untuk kita semua: 
1 pohon berumur 6 tahun hanya bisa menghasilkan 40 lembar tissue, tapi bayangkan berapa banyak orang yang memakai tissue di dunia ini? Kalau kita alihkan/mengurangi jumlah pemakaian tissue satu pohon berumur 6 tahun itu bisa mengkasilkan O2 yang bisa menghidupi 3 orang di dunia ini. 


Nah yuk kita menjaga lingkungan mulai dari cara kecil seperti ini, walaupun untuk gue juga sangat sulit karena gue penggila tissue tapi apa salahnya untuk mencoba hal yang positif?

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Random Thoughts

What Really Leads To Success?



I read lots of people confusions and worries about their future. About how it gonna be, will they survive,
or even worse, the blankness about their future. For example like they haven't plan any goals yet for themselves.

But on the other side, seeing from the older generations, there are lots of successful people too out there with their own ways. Either from Architecture, environment, medical, business, law, etc.

But then i started to worry about mine too. Will i be a successful person? I want to be a valuable person. I want to make something big. Because i am here for a reason. But how? how can i reach that?

I have just watched one of my favourite Youtube channel, TED-Ed. The video talks about how to be a successful person.

These are some points from the video:
1. Love what you do
2. Work really hard
3. Focus on one thing not everything
4. Keep pushing yourself
5. Put good ideas
6. Improving yourself from what you do
7. Serve other something that value because something isn't just about me, me, me.
8. Persist because there's no overnight success

How much effort you put in = the amount of success you will have.

From the point number five, when you feel like giving up, just keep reminding yourself that being successful makes you a happier person.

I or we might not be successful yet but this may be one of my little notes to reach our dreams!


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Interesting Books Uncategorized

Sapardi Djoko Damono; Hujan Bulan Juni



Bulan Juni tahun 2015.
Tak disangka begitu cepat waktu berlalu. Ya. Bulan Juni selalu mengingatkan saya akan puisi yang sangat terkenal dan indah,

bagaimana mungkin seseorang 
memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang 
yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan
yang telah di tenunnya sendiri
bagaimana mungkin seseorang 
bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang 
susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi 
di selembar sapu tangan yang 
sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar 
oleh jari-jarinya sendiri 
oleh kesunyiannya sendiri 
oleh ketabahannya sendiri 
oleh tarikan dan hembusan napasnya sendiri 
oleh rintik waktu dalam benaknya sendiri 
oleh kerinduannya sendiri 
oleh penghayatannya sendiri tentang hubungan-hubungan pelik antara perempuan dan laki-laki yang tinggal di sebuah ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang. 
Bagaimana mungkin.

Kerapkali saya terbawa suasana kedinginan dan keangkuhan bulan Juni. 


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Interesting Books Random Thoughts

Reading Fiction

I really love reading books, especially fiction novels. I never stop reading them and enjoy it. But lately I feel like why did I read such thing? It’s just a fiction and there’s nothing scientific in it. Reading one fiction is such a waste of time. So I stopped and I decided to read more articles, scientific books, and some kind of that. And I feel so curious, is it true that there’s no good in reading fictions?


So I searched on Google and put my keywords on..
“Reading Fiction..” and there’s one topic that pops into my eyes, “Reading Fiction Improves Brain Connectivity and Function”. Wow what a nice title you got there, so I click the link that put me into this website https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201401/reading-fiction-improves-brain-connectivity-and-function

I started to read and I’ll tell you guys what it says on the article,

From the article above, It says that reading fiction can make you feel how everyone else feeling.

Well for me, it’s true, I am that one kind of girl who really care about what other people think & feels. My psychology test has proved that. Maybe the main cause is because I read lots and lots books since I was little. I read anything, i’m not picky if it comes to books. Or reading materials.
Another case is, if you read books, you knew lots of different things than other who doesn’t read. Like lots of feeling from different story and point of view that you may have not found in your daily life yet.

Reading improves brain connectivity
“The changes by reading a novel registered in the left temporal cortex.”


The conclusion is, the more you read a novel you knew how to be in other people’s shoes. Because you’ve read lots of situations in it. And second, reading can make you forget the troubles you got in your life. Well at least you could escape from it for a little time, am I right?


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Science

Antimateri sang Partikel Tuhan

Pembahasan yang menarik perhatian saya saat ini adalah tentang Antimateri. Sebenarnya apa sih antimateri? kok nggak pernah kedengeran ya? sebelumnya, ada yang baca Angels & Demons nya Dan Brown? ingat kah bahwa antimateri bisa meledakkan gereja di Vatikan? nah kita akan membahas tetang anti materi di bawah ini


Pengertian Anti-materi

"Partikel anti-materi adalah partikel sub-atom dengan sifat berlawanan dari partikel materi normal." sebagai contoh, jika materinya adalah hidrogen, maka antimaterinya adalah antihidrogen. 


Energi yang dihasilkan anti materi

Para ilmuwan percaya, jika partikel anti materi direaksikan dengan materi akan menghasilkan energi yang sangat besar, sebanding dengan 2 bom atom yang mengebom Hiroshima. Besar sekali bukan? 

Sejarah Anti-materi


Paul Dirac, seorang fisikawan saat itu membuat persamaan yang terdiri dari gabungan antara teori "Relativitas" Einstein dalam persamaannya yang terkenal E = mc2 dan "Mekanika Kuantum" Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg. maksud dari persamaan nya diatas, "setiap partikel yang ada memiliki antipartikel, partikel yang sama persis tetapi memiliki charge yang berlawanan."

Akhirnya para ilmuan di lab meneruskan penelitian tersebut, sehingga menemukan men menciptakan ulang partikel anti-materi; positrons (elektron bermuatan positif), anti-protons (proton yang bermuatan negative) dan 
pada tahun 2010, CERN mengumumkan mereka berhasil membuat dan mengioslasi antimateri. 

Alat Penyimpanan Anti-materi

Tentu saja seperti yang dikatakan Vittoria dalam buku Angels & Demons, "antimateri harus disimpan dalam ruang hampa seperti tabung;mengingat ukurannya yang kecil. dan tidak boleh menyentuh dinding tabung tsb karena bisa bahaya." 


gambar diatas adalah Giant Atom Smasher. Alat pembuat Anti-materi.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments