In Random Thoughts Uncategorized

Pohon dan Ombak

Tak ada kata yang tepat untuk mengingatmu, kata sang ombak yang dengan perlahan menghilang dari pandangan pohon kelapa. Sepertinya orang-orang juga lebih tertarik berada di dekat mu ketimbang didekat ku. Selepas sang ombak sampai di ujung pantai, rasanya hanya sejarak satu jengkal antara ombak dan pohon tetapi satu jengkal itu terasa sangat jauh. Entah apa yang membuat itu jauh tetapi mungkin jika hanya ombak yang berusaha mencapai pohon sedangkan pohon bersantai-santai dengan manusia yang sedang beristirahat di bawah rindangnya pohon,

tidak akan menghasilkan apa pun.


Mungkin kah seperti ini percakapan sang ombak untuk pohon


Pernahkah aku mengganggumu, maaf jika kamu merasa terganggu.
Tapi boleh kah aku menikmati kerinduan yang merasuk ke sanubariku; dengan membayangkan seyummu, sentuhanmu, dan kamu tahu? suaramu mengalir di telingaku, setidaknya cukup membuatku merasakan kehadiranmu dan kerinduanku akan dirimu
Jangan kau takut, cukup sampai rasa itu menghilang, entah sampai kapan
Tapi aku berjanji akan tidak mengusik kehidupanmu

Related Articles

0 comments:

Post a Comment