Edu

9 mei.

Saat yang ditunggu-tunggu buat kelas XII. Pengumuman penerimaan SNMPTN dikeluarkan. Sebenernya gue juga ikut deg-deg an entah kenapa. Mungkin euphoria UI i'm coming or ITB wait for me or something else ya. Atau mungkin faktor lain? karena harus melepas yang biasanya selalu ada di sekolah. Wah hehe. Sebelum malah melenceng ke topik lain, mengingat sekolah gue termasuk lima besar sekolah negeri terbaik se-Jakarta, SNMPTN adalah faktor yang sangat penting bagi sekolah gue, dan pastinya untuk sekolah lain juga. Apasih SNMPTN dan undangan itu? Jadi SNMPTN atau kepanjangannya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri itu adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negerti yang dilaksanakan serentak seluruh indonesia. 

Dan syukurnya tahun ini angkatan atas mendapatkan undangan yang termasuk banyak ya. Dengan persentase tertinggi, sih katanya. Kenaikan yang cukup drastis dan menyenangkan bagi kita semua yay. No doubt sih, soalnya sekolah gue termasuk SMA favorit di kawasan DKI Jakarta (sedikit mengarah ke bekasi), katanya. Anak-anak juga mengharapkan dapat memberi impact ke angkatan gue untuk tahun selanjutnya. Syukurlah. 

Berdoa adalah kunci sukses yang utama tentu saja didukung dengan usaha yang keras #vgoldenways. 

P.S turut senang, selamat berjuang di Matematika UI ya, untuk yang disana.

Read More

Black Lily

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Unimportant Things

What exactly is love?

when you bounce back and forth between different hearts it gets old after awhile

you never really have to mean anything to anyone.

Sebenernya gue sama sekali nggak mau ngangkat tema tentang percintaan, sih. Sebut saja love life. Gue ngerasa love life tuh cuma ngambil space di otak gue yang sebenernya bisa digunain buat sesuatu yang lebih berguna. Seperti pendidikan, pengetahuan, rasa ingin tahu, dll. 
Tentu saja ada alasan tertentu kenapa gue bisa berpikir seperti ini. Bisa dibilang gue cukup muak dengan embel-embel percintaan. 

Sebenernya apa itu cinta? Jujur aja gue belum tau itu apa, dan saat ini gue menyimpulkan bahwa cinta itu bagaikan kosong/nol/tidak ada. Catatan penting, topik yang gue angkat saat ini cinta kepada the other half. 
Gue nggak percaya sama istilah "mencintai dan dicintai" 8/10 orang gagal dalam percintaan. Disini gue mau menguak apa penyebab kegagalan tersebut? dan membuktikan hipotesis gue kalau cinta itu memang nol. 

Cinta? gue sendiri nggak yakin akan sebutan cinta. 
Ambil saja contoh, banyak sekali pihak yang dikecewakan oleh lawan nya. Dan dimana saat itu sang korban menaruh harapan, kasih sayang, kepercayaan, ketulusan, komitmen kepada lawan nya. Dan apa imbalan yang di dapat? Kotoran kucing. 
Ujung-ujung nya lawan nya mencari-cari kesalahan sang korban untuk menghancurkan korban. Skakmat. 
Dia menang, dan korban menyimpulkan bahwa sesungguhnya ada banyak sekali alasan kenapa ia memutuskan hubungan. 
Timbul lah pikiran-pikiran kecil, yang makin hari tertampung semakin banyak. Membuat suatu bendungan penuh pikiran kosong yang memapat kan otak nya. Pikiran tak berguna. 

Bagaimana kita bisa menghilangkan pikiran tersebut? hanya hati yang berperan penting dalam proses ini. Pengontrol utamanya adalah hati. Sesungguhnya saya berat hati mengangkat topik ini. Sesungguhnya pikiran yang terbendung itu lah yang menghancurkan seseorang menjadi keping-keping. Bagai jiwa yang hidup di tubuh yang mati. 

Cinta? manis di awal busuk di akhir.

Read More

Black Lily

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Entry

Jalan di tempat terlalu lama itu sungguh tidak dianjurkan menurut gue.
Faktanya sih, buang-buang waktu, capek-capekin tenaga dan yaudah statis. Nggak ada perubahan.

Dan juga sebenernya buat Blog ini butuh keyakinan yang benar-benar bulat. Gak gampang start all over dari awal dan ninggalin yang lalu gitu aja.
Setelah lama mikir-mikir, akhirnya dengan keyakinan yang besar gue buat Blog ini.
Well, hello perkenalkan dengan anak SMA yang baru mulai belajar nulis dan ngeluarin pendapat ini.

Alasan pertama gue buat Blog ini ya karena di Blog gue sebelumnya; wordpress. isinya udah nggak sesuai dengan 'topik' gue.
Satu-satunya jalan ya buat Blog baru tanpa menghapus Post gue yang dulu-dulu.
Ngehapus yang udah lalu bukan jawabannya untuk gue. Bukan pencitraan sih, tapi gak salah kan nutupin apa yang pengen gue tutup tanpa melihat sesuatu yang udah emang pengen ditutup.

Dan yang kedua, akhir-akhir ini seperti kehilangan diri gue yang sebelumnya yang disebabkan oleh sesuatu yang bikin gue berubah 180 derajat. Atau mungkin emang ini sifat asli gue.
Kalau ada lomba melamun kayaknya gue udah masuk tingkat Akhirat deh.

Iya, akhir-akhir gue lebih sering mikir mikir dan mikir. Mikir sebab akibat. Mikir apa pun yang bisa dipikirin. Ntah gue ngerasa gue hidup di otak gue, bukan di dunia ini, dan kalau ada yang ngajak ngomong, nggak seexcited dulu.

Gue lebih suka sendirian. Gue lebih milih sendiri, jalan sendiri, semua muanya sendiri dan nggak mau ngedenger satu patah kata pun dari siapapun. Masuk kuping kanan keluar kuping kiri, itu yang gue alamin sekarang.

Maybe it will get better soon, i hope so.

Read More

Black Lily

Share Tweet Pin It +1

0 Comments